Rabu, 09 Maret 2011

A. JUDUL
PELESTARIAN KAWASAN WISATA ALAM SUNGAI TAMBORASI (Sungai Terpendek di Dunia) MELALUI KETERLIBATAN PELAJAR DI DESA TAMBORASI KECAMATAN WOLO KABUPATEN KOLAKA, SULAWESI TENGGARA                                                                                  
B. LATAR BELAKANG
Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi yang terletak diantara 120°45' - 124°30' Bujur Timurdengan wilayah daratan seluas 38.140 km² atau 3.814.000 ha dan wilayah perairan (laut) seluas 110.000 km² atau 11.000.000 ha. Di Sulawesi Tenggara terdapat banyak kawasan wisata alam yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten dan kotamadya.
Kabupaten Kolakamemiliki beberapa kawasan wisata alam salah satunya adalah sungai Tamborasi.Obyek wisata ini diberi namapermandianTamborasi oleh masyarakat setempat karena dinilai memiliki keunikan tersendiri yakni dengan adanya sebutansungai terpendekdidunia(Dinas Pariwisata, 2005).Survei dinas kebudayaan dan pariwisata  Kab. Kolaka menunjukkan bahwa sungai ini memiliki panjang 20 mdan lebar 15 m dari dasar munculnya mata air hingga ke muara.Air sungai ini kelihatan berwarna hijau dan sangat jernih serta dasarnyayang terus berubah-ubah.Dengan keunikan tersebut, maka masyarakat lokal maupun non lokal sering mengadakan kunjungan ke daerah ini baik bersifat rekreatif maupun untuk tujuan penelitian.
Banyak asumsi masyarakat setempat mengatakan bahwa sungai tersebut mengalami proses alam yang berkepanjangan sehingga jalur sungai yang dulunya lurus, kini membengkok akibat gelombang air laut. Akibatnya terjadi sedimentasi pasir yang menyebabkan jalur sungai tersebut mengalami perubahan secarasignifikan.Kawasan objek wisata alam ini juga memiliki lembah-lembah yang mengandung batu marmer denganudarayang sejuk sehinggapengunjung merasa nyaman beradadi obyek wisata Tamborasi.Disampingitu banyak hewan menarik biasa hinggap dipepohonanobyek wisataalam  iniseperti monyet bulu emas, ulardaun,kalelawar hutanmaupunburung laut yang menjadikan obyek wisata sungai Tamborasi makin unik (Idus,2010).Untuk mengetahui letak dan kondisi obyek wisata tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Meskipun obyek wisata sungai Tamborasimemiliki banyak keunikan alamiah, namun fasilitas umum seperti tempat sampah, WC dan kamar mandi umum kurang memadai.Selain sampahdan limbah anorganik berserakan di mana-mana.Hal ini mengindikasikan bahwa pengelolaan kawasan wisata ini kurang efektif di sebabkan kurangnya partisipasi masyarakat setempat maupun perhatianpemerintah.Oleh karena itu diperlukan penyediaan falisilitas umum tersebut dan upaya penyadaran masyarakat melalui berbagai kegiatan pelestarian lingkungan wisata alam Tamborasi guna mempertahankan kelestarian kawasan ini.
Peta Kabupaten Kolaka                                                                                                                                                                                                                  Gambar 1.1 Peta Lokasi Obyek Wisata Alam
C. PERUMUSAN MASALAH
            Permasalahan yang dirumuskan dalam kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas pengelolaan obyek wisata sungai Tamborasimelalui pelibatan pelajar setempat sehingga kelestariannya tetap terjaga.
D. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan untuk:                    
1.      Meningkatkan kualitas obyek wisata sungai Tamborasi melalui penyediaan sarana dan prasarana umum serta penyuluhan tentang penanganan sampah.
2.      Mengoptimalkan peran pelajar dan masyarakat setempat dalam pengelolaan obyek wisata alam melalui penyuluhan tentang pelestarian lingkungan dan mempromosikan obyek wisata alam Tamborasi.
E. LUARAN YANG DI HARAPKAN
            Luaran yang diharapkan dalamkegiatanini adalah sebagai berikut:
1.      Tersedianya sarana dan prasana yang memadai dikawasan obyek wisata alam sungai Tamborasi.
2.      Terciptanya rasa tanggungjawab yang tinggi oleh pelajar dan masyarakat umum setempat dalam pengelolaan obyek wisata alam sungai Tamborasi.
3.      Meningkatkan  kesadaran pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban obyek wisata alam Tamborasi
4.      Mengefisiensikanobyek wisata Tamborasimelalui  peran pemerintah agar menjadi sumber devisa  bagi Kab. Kolaka.
F. KEGUNAAN PROGRAM
a. Bagi Perguruan Tinggi
1.      Dengan adanya program ini, maka akan tercipta sinergi antara pihak Universitas dan PEMDA setempat dalam pengelolaan obyek wisata.
2.      Menghasilkan alumni atau lulusan dengan kualitas yang baik sehingga    bermanfaat bagi masyarakat banyak.
     b. Bagi Mahasiswa
1.      Mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat menjadi instrumen untuk berfikir konsistenbahwa melakukan observasi secara terbuka tentu akan lebih baik dan mengutungkan.                                               
2.      Menumbuhkan sikap kritis bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan program yang telah direncanakan.
3.      Menumbuhkan saling kerjasama di antara tim yang terkait, agar mengetahui kebersamaan dan persatuan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan.
4.      Mengimplementasikan program ini dengan penuh tanggungjawab sehingga menjadi panutan di dalam pelestarian obyek wisata alam.
c. Bagi masyarakat
1.      Agar masyarakatmengambil tanggungjawab dalam pelestarian obyek wisata alam sungai Tamborasi.
2.      Agar masyarakat dapat menyadari bahwa melestarikan wisata alam sangatlah penting bagi kelangsungan hidup lingkungan.
3.      Agar masyarakat dapat merasakan  bahwa kegiatan rekreasi sangat penting bagi rohani.
G. PARIWISATA DAN EKOWISATA
1. Pengertian Pariwisata dan Ekowisata
            Secara umum, periwisata didefinisikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan bukan untuk mencari nafkah melainkan untuk menikmati perjalan tersebut guna memenuhi keinginan yang beraneka ragam (Yoeti, 1983). Sementara Pradyamita (2001), mengartikan pariwisata sebagai pergerakan sementara suatu masyarakat atau individu yang bertujuan untuk keluar dari kegiatan sehari-harinya dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkannya.
            Menurut Yoeti (2000), Ekowisata adalah suatu jenis pariwisata yang berwawsan lingkungan dengan aktivitas melihat, menyaksikan, merasakan, mempelajari, mengagumi alam, flora dan fauna, sosial budaya etnis setempat dan wisatawan yang melakukannya ikut membina kelestarian lingkungan alam disekitarnya dengan melibatkan penduduk lokal. Dalam pengelolaan suatu kawasan ekowisata, harus memperhatikan5 unsur utama yaitu: (a). Pendidikan (education), (b). Perlindungan atau pembelaan (advocassy), (c).Keterlibatan komunikasi setempat (community involvenient), (d).Pengawasan (monitoring), (e).Konservasi (conservation).

2. Ekosistem Obyek Wisata
            Berbagai upaya yang telah diaplikasikan diwilayah obyek wisata Tamborasi secara signifikan telah menjadi konstribusi terhadap kelestarian dan daya dukung lingkungan serta perubahan-perubahan terhadap stratifikasi sosial dalam kelas masyarakat. Salah satu bentuk alternatif untuk melestarikan  lingkungan dalam jangka panjang adalah mengembangkan sekaligus mempertahankan potensi sumber daya obyek wisata dan kondisi lingkunganalami terhadap dampak negatif yang timbul akibat sesuatu hal yang tak terduga. 
Pengembangan obyek wisata alam yang berwawasan lingkungan akan memberikan jaminan terhadap kelestasian dan keindahan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan jenis biodiversitas ekosistem utama sungai Tamborasi. Selain itu, dapat menjadi salah satu sumber devisa bagi PEMDA setempat apabila dikelola secara intensif,  efisiendan  berkelanjutan.
Pariwisata alam (nature tourism) merupakan agenda alternatif yang mampu menarik pengunjung secara dinamis karena meliputi hal-hal yang berkaitan dengan studi pembelajaran, rekreasi, dan hiburan yang ada diwilayahTamborasi dan sekitarnya.Berdasarkan deskripsi diatas maka, memberikan definisi pariwisata sebagai aktifitas rekreasi yang bersifat konkrit karena meliputi perjalanan dari suatu tempat ketempat lain dan fokus terhadap lingkungan objek wisata. Dengan menggunakan defenisi tersebut maka, kerangka pariwisata alam tamborasi secara rill dapat digambarkan pada Gambar 1.2 berikut ini:
PariwisataTamborasi
Aktivitas di pantai

Aktivitas di sungai
Melihat Pemandangan
Melihat Pemandangan
Wisata Pantai
Berenang
Usaha Mikro
Melompat dari Tebing
Berjemur
Mengambil Air Minum
Konservasi Pantai
Memancing








 

Gambar 1.2 aktivitas di wisata alam Tamborasi
Selain sebagai sarana objek wisata alam wilayah tamborasi juga memiliki sumberdaya kelautan yang bisa dialokasikan sebagai wisata ganda, karena wilayah pariwisata menyajikan jenis wisata khusus yang berkaitan dengan sumber daya perairan .Obyek wisata ganda Tamborasi menyediakan keindahan alami dari kombinasi sungai, cahaya matahari, laut, dan pantai berpasir yang bersih.
Dengan wisata alam ini diharapkan bagi seluruh komponen masyarakat, khususnya wisatawan dapat berpartisipasi langsung dalam mengembangkan konservasi lingkungan sekaligus pemahaman yang mendalam tentang pentingnya melestarikan objek wisata alam yang telah tersedia sehingga membentuk integrasi untuk melestarikan obyek wisata alam.
Untuk menambah keunggulan dari pada obyek wisata yang di maksud perlu adanya pengamanan pemerintah khususnya pemerintah yang bernaung dalam bidang pariwisata dan pengawasan lingkungan.

3. Perlindungan Wilayah  Objek Wisata Alam Tamborasi  dalam Menunjang Kegiatan Pariwisata secara Berkelanjutan
Pariwisata berkelanjutan menurut Word Tourism Organization (2002) dalam Badi’ah(2004),  merupakan pariwisata yang pembangunannya memenuhi kebutuhan wisatawan dan wilayah yang dikunjunginya dimasa kini seraya melindungi dan meningkatkan peluang untuk masa depan.
Aspek berkelanjutan (suistainability) dari kegiatan ekowisata sungai Tamborasimaka tidak terlepas dari sejauh mana daya dukung kawasan secara ekologis, sosial dan ekonomi serta kemampuan dalam menopang setiap kegiatanpariwisata di wilayah terkait.Pariwisata dan konservasi di lapangan merupakan kegiatan yang saling menunjang sehingga dapat di padukan atau di lakukan secara bersamaan. Wilayah wisata memerlukan suatu  pembenahankegiatan yang saling menunjang sehingga jika dilihat dari segi ruang dan durasi dapat dipadukan secara loyal.Wilayah wisata memerlukan pembenahan yang bersifat permanen misalnya, pembangunan rumah makan, tempat ibadah dan WC umum serta sarana dan prasarana umum lain disekitar obyek wisata. Hal ini dapat menjadi salah satu bentuk kebijakan pemerintah terhadap obyek wisata alam sungai Tamborasi. Oleh karena itu,  dengan adanya kebijakan tersebut, maka akan memberikan dampak positif  terhadap masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan obyek wisata alam khususnya obyek wisata alam sungai Tamborasi.
           
H. METODE PELAKSANAAN
a. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan dilokasi obyek wisata alam TamborasiKecamatan Wolo, Kab.Kolaka, Sulawesi Tenggara selama 3 bulan.Pengumpulan data primer dan sekunder direncanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan secara berkala di lokasi yang terkait.
b. Alat dan Bahan
No.
Alat dan Bahan
Satuan
Keguanaan
1.
Alat
·           Kamera


·           Alat Tulis

·           Meteran (100 m)

·           Tape Recorder

3 Buah


2 Buah

1 Buah

2 Buah

Sebagai Penagkap Gambar
Mengumpulkan Data di Lapangan
Sebagai Alat Pengukur panjang Sungai
Alat Untuk Wawancara
2.
Bahan
·         Peta Wilayah

·         Studi Pustaka


·         Spanduk

1 Buah

1 Buah


2 Unit

Mengetahui Letak Lokasi
Sebagai Referensi Menganai Data
Promosi Tentang Pelestarian Sungai Tamborasi

c. Jenisdan Sumber Data
Data dan informasi yang untuk meliputi data sumber daya alam, oseanografi kawasan, sumber daya manusia, kondisi umum lokasi, hipotesis yang terus berkembang.
d. Metode Pengumpulan Data
 Data yang diperlukan dalam program kegiatan ini terdiri dari data primer dan sekunder


1.        Data Primer
            Data primer diperoleh dari hasil observasi lapangan dan wawancara warga lokal.Observasi dilakukan untuk melihat langsung kondisi dan potensi yang ada di areal obyek wisata alam Tamborasi, sedangkan wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi alam yang sebenarnya melalui pihak pengelola, pengunjung dan instansi terkait.
2.         Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi pustaka melalui layanan internet maupun  laporan hasil penelitian sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kolaka, serta pihak-pihak yang terkait lainnya. Data yang dikumpulkan yaitu keadaan umum kawasan obyek wisata alam Tamborasi dan sumberdaya alam oseanografi kawasan serta keadaan sosial masyarakat maupun pengunjung.



















I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pelestarian Kawasan Alam Sungai Tamborasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara  yang dimulai sejak persiapan hingga pelaporan direncanakan berlangsung selama 3 bulan. Jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1:
Tabel 1.1Jadwal kegiatan :
No.
Jenis Kegiatan
Bulan ke-
I
II
III
1. 
Survey Lapangan












2.       
Pengadaan Alat dan Bahan












3.       
Perancangan Percobaan












4.       
Pembersihan dan Pemasangan Spanduk
Ø  Pembersihan sampah di sekitar areal obyek wisata
Ø  Pemasangan spanduk di depan gerbang obyek wisata alam












5.       
Evaluasi Hasil Kegiatan












6.       
Sosialisasi Hasil Kegiatan












7.       
Diskusi Tim Tentang Hasil Kegiatan












8.       
Pelaporan Hasil Kegiatan



















J. RANCANGAN BIAYA
Dalam proses pelaksanaan kegiatan PKM bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan selama 3 bulan di lokasi obyek wisata alam sungai tamborasi, di kecamatan wolo kabupaten kolaka, Sulawesi tenggara, maka anggaran yang dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2 Rincian Anggaran
1. Alat dan bahan yang dibutuhkan
No.
Alat
Jumlah
Satuan (Rp)
Total (Rp)
1.
Spanduk
2 buah
10.000
200.000
2.
Tiang spanduk
   4 batang
10.000
200.000
3.
Sarana penunjang lainnya
1 paket

150.000
4.
Tong sampah
4 buah

300.000

  Jumlah


      850.000






2. Transportasi   
No.
Uraian
Jumlah
Satuan (Rp)
Total (Rp)
1.
Transpotasi Tim selama penelitian/ pengamatan
3 minggu
400.000 x 3
1.200.000
2.
Transportasi peserta
15 orang
50.000 x 15
750.000

Jumlah


1.950.000
3. Lain-lain
No.
Uraian
Jumlah
Satuan (Rp)
Total (Rp)
1.
-Pembuatan
   Laporan
- ATK
- Penggadaan
- Penjilidan

1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket

300.000
400.000
400.000
200.000

300.000
400.000
400.000
200.000
2.
Biaya publikasi
1 Paket
500.000
500.000
3.
Studi literature
1 Paket
250.000
250.000
4.
Biaya konsumsi Tim selama kegiatan
1 Paket
750.000
750.000
5.
Biaya konsumsi pesertalo
1 Paket
750.000
750.000
6.
Akomodasi selama kegiatan
1 Paket
150.000
150.000
7.
Monitoring dan evaluasi kegiatan
1 Paket
150.000
150.000

Jumlah


4.500.000


Maka,Total biaya 1+2+3 = Rp 7.000.000 (Tujuh Juta Rupiah)



K. LAMPIRAN

NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
1.    Ketua Pelaksana
Nama                             :  Ashar Junianto
NIM                              :  I1A110050
Tempat Tanggal Lahir   :  mangolo, 21 Juni 1990
Program studi                :  Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas                         :  Perikanan dan Ilmu Kelautan
Perguruan tinggi            :  Universitas Haluoleo
Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti :
a.        Mengikuti perlombaan olimpiade fisika tingkat kabupaten
b.       Mengikuti pelatihan dalam bidang kesenian melukis
c.       Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2010
Pengalaman organisasi
a.        Pengurus Osis SMAN 1 latambaga 2008/2009
b.       Pengurus IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) 2008/2009
c.        Pengurus remaja masjid Nurul Amin 2005/2006
2.    Anggota Pelaksana
Anggota pelaksana 1
Nama                             :  Muhammad Ilham
NIM                              :  I1A110049
Tempat Tanggal Lahir   :  Enrekang, 14 Maret 1992
Program studi                :  Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas                         :  Perikanan dan Ilmu Kelautan
Perguruan tinggi            :  Universitas Haluoleo

Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti :
a.       Mengikuti perlombaan olimpiade biologi tingkat kabupaten
b.      Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2010
Pengalaman organisasi
a.        Pengurus osis SMAN 1 latambaga 2008/2009
b.      Wakil ketua remaja masjid jamiNurulhuda 2007/2008
c.       Ketua panitia pelaksana bulan suci ramadhan  masjid jamiNurul Huda 2006/2007
Anggota Pelaksana 2
Nama                             :  Sudarno
NIM                              :  I1A110047
Tempat Tanggal Lahir   :  Kapu-kapura, 25 Oktober 1989
Program studi                :  Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas                         :  Perikanan dan Ilmu Kelautan
Perguruan tinggi            :  Universitas Haluoleo
Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti :
a.       Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2010
Kegiatan organisasi yang pernah diikuti :
a.   Mengikuti kegiatan Pramuka  2007/2009
b .  Mengikuti kegiatan PMR 2007/2008
c.    Pengurus Osis SMA Neg.1 Wundulako 2008/2009
d.     Mengikuti kegiatan PKS ( PatroliKeamanan Sekolah )
Anggota Pelaksana 3
Nama                             :  Muhammad Jukri
NIM                              :  I1A108065
Tempat Tanggal Lahir   :  Toari, 12 Desember 1988
Program studi                :  Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas                         :  Perikanan dan Ilmu Kelautan
Perguruan tinggi            :  Universitas Haluoleo
Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti :
a.       Mengikuti pelatihan penyusunan proposal PKM 2008
Riwayat Dosen  Pendamping
a.       Nama dan gelar                                   : Analuddin, S.Si.,M.Si., M.Sc., PhD
b.      Golongan Pangkat dan  NIP               : III/b, 19701231 199903 1 045
c.       Jabatan Fungsional                              : Asisten Ahli
d.       Jabatan struktural                               : -
e.       Fakultas/program  Studi                      : MIPA/ Biologi
f.       Perguruan tinggi                                  : Universitas Haluoleo
g.       Bidang Keahlian                                :Biologi Laut
Pendidikan
UNIVERSITAS/INSTITUT DAN LOKASI
GELAR
TAHUN SELESAI
BIDANG STUDI
Biologi, UGM Yogyakrta
S.Si.
1997
Biologi
Institut Pertanaian Unhas
M.Si.
2002
Ekologi
RyukyusUniversity


M.Sc.
2006
Marine Science
RyukyusUniversity


PhD
2009
Marine and Environmental Sciences

Pengalaman penelitian
No.
Judul Penelitian
Tahun
1
Pengaruh pupuk azolla terhadap pertumbuhan tanaman mahoni.
2003
2
Tree size dynamics of crowded Kandeliaobovata stands on Okinawa, Japan.
2008
3
Structure and productivity along a tree height gradient in a Kandeliaobovata mangrove forest in the Manko Wetland, Okinawa Island, Japan.

2008
4
Temporal and spatial trends of litterfall in a Mangrove Kandeliaobovata stands on Okinawa Island, Japan.
2008
5
Simulation of the dynamics of a mangrove Kandeliaobovata stand on Okinawa Island, Japan.
2008
6
The self-thinning process of a mangrove Kandeliaobovata stands.
2009
7
Crown foliage dynamics of mangrove Kandeliaobovata in Manko Wetland, Okinawa Island, Japan. Journal of Oceanography.
2009

8
Litterfall Dynamics in Mangrove KandeliaObovata (S., L.) Yong Stands on Okinawa Island, Japan, over four Years.
2010
9
Allometric Relationships for Estimating the Aboveground Mass and Leaf Area of Mangrove BruguieraGymnorrhiza Trees in Manko Wetland, Okinawa Island, Japan.
2010
10
Transition of mass distribution with the self thinning process of a crowded mangrove Kandeliaobovata stands.
2010
Publikasi
No
Karya ilmiah
1
Yearly Changes in Phytomass and crown shape of crowded Kandeliaobovata stands in Manko Wetland, Okinawa Island, Japan.
  2
Phenology of mangrove Kandeliacandelin Manko Wetland, Okinawa Island, Japan.
3
Self-thinning and its concomitant changes in the size structures of a mangrove Kandeliaobovata stand in Manko Wetland, Okinawa Island
4
Self-thinning and size structures of a mangrove Kandeliaobovata stand in Manko Wetland, Okinawa Island, Japan.
5
Crown structure dynamics of Kandeliaobovatastands in Manko Wetland, Okinawa Island.
Pengabdian Masyarakat
 1
Penyuluhan tentang Arti Penting dan Teknik Budidaya mangrove

Pengalaman Mengikuti Kursus/Pelantikan/Konverensi
·         Tim Penyusun RESTRA/ROAD MAP PSL-KB-ESDMF Unhalu, Tanggal 4 Oktober 2010, di Kendari.
·         Lokakarya: Ketatalaksanaan Terwujudnya Jurnal yang Memenuhi Standar Mutu dan Tata Kelola Nasional Tahun 2010, Tanggal 6-8 Oktober 2010, di Kendari.
·         Seminar dan Lokakarya Degradasi Lingkungan dan Pemanasan Global, Tanggal 1-2 November 2010, di Kendari.
·         Wokshop Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan, Tanggal 10-12 Oktober 2010, di Kendari.
·         Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Kawasan Konservasi Suaka Alam dan Suaka Margasatwa, Tanggal 3-4 Agustus 2010, di Kendari.
·         Tim Pemantau Independen (TPI) Ujian Nasional UN Tingkat Propinsi Sulawesi Tenggara, Tanngal 29 Maret-1 April 2010, di Kendari.
·         Workshop For Cooperation Research Activity on Endangered Species For Conservation in Sulawesi Tenggara, Tanggal 6 Mei 2010, di Kendari.
·         Seminar on Biodiversity of Southeast Sulawesi, Tanggal 4 November 2010, di Kendari.
·         Peserta the 2nd International Congress of Forest Change in a Changing World, Desember 2008, di Thailand.
·         Piagam Penghargaan sebagai the Best PhD Students Graduation of the University Ryukyus, Okinawa, Tanggal 11September, 2009, di Japan.
·         Penghargaan sebagai the Best Poster Presentation on the 2nd East Asian Federation Ecological Societes (the 2nd EAFES) International Congress on Global Change of Environmental, Tanggal  28 Maret 2007, di Japan.
·         Pelatihan Pengujian Toksisitas Ekstrak Tanaman Asli Indonesia, Tanggal 29 April- 1 Mei 2004, di Makassar.
Gambar 1.3 Kondisi Fisik Obyek Wisata Alam Sungai  Tamborasi
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA

Berdasarkan Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dikeluarkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010, Pada Hari Rabu, Tanggal Sembilan Belas Bulan Juli Tahun Dua Ribu Sepuluh, Bertampat di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka, yang bertanda tangan dibawah  ini:
1. Nama                       :  Ashar Junianto
    Jabatan                    :  Ketua Kelompok PKM Pengabdian Masyarakat
    Status                      :  Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unhalu
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kelompok Program Kretivitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Pada Masyarakat, selanjutnya disebut pihak yang melakukan pengabdian.
2. Nama                       :  H. Rusdi
    Jabatan                    :  Pengelola Obyek Wisata AlamTamborasi
     Status                      :  Masyarakat Desa Tamborasi
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kelompok Pengelola Obyek Wisata Desa Tamborasi, selanjutnya disebut pihak yang menerima pengabdian
Menyatakan telah mengadakan kesepakatan bersedia bekerja sama untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dengan judul “Pelestarian Kawasan Wisata  Alam  Sungai  Tamborasi (Sungai Terpendek di Dunia) Melalui Keterlibatan Pelajar Di Desa Tamborasi Kecamatan Wolo,Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara” untuk dimanfaatkan seluas-luasnya bagi kepentingan masyarakat, pembangunan, ilmu pengetahuan dan kemaslahatan bersama.
Pihak yang melakukan pengabdian                 Pihak yang menerima pengabdian

            Ashar Junianto                                                            H. Rusdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar